にほんごをべんきょうしています。とてもむずかしいです。
Iya bacanya judul diatas nihongo wo benkyou shiteimasu. totemo muzukashii desu. Sekarang gw sedang di tengah - tengah belajar bahasa Jepang / Nihongo. Sebenarnya sudah keinginan sejak lama ingin menguasai bahasa selain bahasa Inggris. Akhirnya kesampean juga bisa les Nihongo bersama grup belajar bersama. Alasan kenapa gw ingin belajar bahasa Jepang, sesimpel karena gw suka sekali Jepang dari kultur, produk, dan heritagenya. Ditambah gw ingin sekali tinggal di Tokyo dalam 2 tahun ke depan. Gw suka Jepang tapi gak ingin setengah - setengah. Gw suka kagum banget lihat orang - orang bule ke Indonesia yang belajar bahasa Indonesia dan mendalami kultur kita. Struktur bahasa Jepang beda banget sama bahasa Indonesia pun berbeda banget dengan struktur bahasa Inggris, jadi mungkin itu yang bikin belajar bahasa Jepang menjadi lebih sulit, ditambah umur gw yang sudah tidak muda lagi... 26 tahun dan daya ingat menjadi berkurang.
Kesan pertama saat belajar bahasa Jepang adalah oke baik, Sensei nya mulai dengan membaca katakana & hiragana dalam 2 minggu pertama. And it was really fun yet difficult at the same time. Because how Japanese people write & read is so much different. Tapi begitu menguasai semuanya rasanya puas banget dan jadi ingin latihan setiap saat & setiap waktu. Kayak misalkan gw sering banget update status di Instastory pakai Hiragana & Katakana dan terkadang gw jadi pengen pakai kanji ketika sudah mulai kepanjangan. Dan akhirnya belajar Kanji sedikit pelan - pelan. Gw pun sering banget nonton Dorama Jepang untuk lebih familiar dan natural saat membicarakan bahasa Jepang. Untungnya, gw suka banget film Jepang yang slice of life & alurnya lambat. Karena kebanyakan film Jepang memang sangat terkesan real dan kita menjadi bagian dari film itu. Silakan baca artikel yang gw bikin sebelum ini.
Kita les seperti masyarakat nomaden. Kadang - kadang di Pasific Place atau FX Sudirman. Kita selalu les di tempat yang affordable, sambil snacking roti bakar atau es teh tarik jadi lebih nikmat lesnya, oh tapi kita juga ke Shokudo di Little Tokyo untuk lebih menyerap esens keJepangan di lingkungan kita belajar. Sensei gw namanya Tata. Dia awesome banget, kabarnya Nihongo dia sampai N1, pernah tinggal di Jepang, dan pernah menjadi team JKT48 selama beberapa tahun. Gw bisa rely ke dia pokoknya. Dia sabar banget ngadepin kita, karena gw dan temen gw Rega sering bercanda jorok dan bertanya bahasa Jepang yang enggak - enggak dan kita pakai saat latihan conversation. Tata juga sering kasih kita kuis dan bikin mati kutu karena suka mendadak. Tapi tu fun banget sih, kita jadi tahu udah sejauh apa sih kita dan sememperhatikan apa sih kita saat lagi les.
So far masih jauh banget sih kita dari "mahir" namun sekarang kita sudah bisa baca hiragana dan katakana dan menyusun kalimat - kalimat yang simpel. Tapi gw semakin semangat belajar karena di kepala gw, gw sudah punya goal & tujuan yang jelas. Selesai les pun bukan berarti selesai, namun saat sampai rumah gw belajar - belajar lagi di Youtube, baca lyrics bahasa Jepang, dan nonton dorama Jepang untuk membantu pemilihan kata saat dipakai untuk keadaan - keadaan tertentu supaya gak terbolak - balik. Karena mereka banyak banget pemilihan kata-katanya. Ditambah mereka adalah bangsa yang sangat sopan sehingga kadang kata - katanya sering flowery dan akhirnya menjadi panjang struktur kalimatnya. Namun, walaupun begitu gw semangat banget belajar bahasa Jepang, semoga kalian yang sedang bahasa Jepangpun semangat ya!
Kelompok les gw terdiri dari : Pradhista (Sensei), Rega, Tasha, dan Wangsit
